Wednesday, September 12, 2007

KEFAHAMAN TERHADAP DAKWAH ISLAMIYYAH

KEFAHAMAN TERHADAP DAKWAH ISLAMIYYAH

Kalau kita perhatikan lebih jauh, dakwah Islam hari ini memiliki beberapa
permasalahan yang tidak dapat kita ingkari. Yang sangat nyata adalah masalah
perselisihan di antara kelompok-kelompok dakwah. Seandainya permasalahan ini
dibiarkan berlarut-larut maka akan merugilah ummat Islam. Bila kita telusuri
lebih jauh, bebarapa pertanyaan mungkin akan muncul: adakah jalan yang jelas ke
arah mencapai tujuan? Apakah dakwah Islamiyah ini akan mampu bertahan dan
menghadapi berbagai tantangan dan penyelewengan yang telah dan akan terjadi?

APA TITIK TOLAK DAKWAH?

Kita memulai dengan menanyakan satu pertanyaan yang amat mendasar: Apakah titik
tolak dakwah itu? Seringkali kelalaian kita di dalam meresapkan arti titik
tolak dakwah ke dalam hati membawa kebinasaan terhadap dakwah. Banyak kejadian
dimana kefahaman terhadap titik awal dakwah telah pupus menyebabkan pupusnya
pula makna dakwah. Dan ini sering memberikan kesan negatif kepada du'at maupun
dakwah itu sendiri.

Dakwah seharusnya bermula pada jalan DAKWAH para NABI a.s. Mereka menyeru
manusia kepada subul-as-Salam (jalan kebahagiaan), menunjukkan manusia kepada
jalan yang lurus (sirat-al-Mustaqim), sehingga manusia menerima seruan Allah dan
Rasul-Nya. Dakwah Islamiyah berawal dari hati yang sadar bahwa inilah jalan
kita, yaitu untuk menyeru manusia kepada Allah sehingga mereka mengikuti jejak
langkah Rasulullah SAW.

Yang menjadi pemisah antara dakwah Islamiyah dengan jalan lain adalah petunjuk
Allah yang disampaikan melalui wahyu dan jalan (contoh) yang ditunjukkan oleh
Rasulullah SAW. Musuh kita yang sebenarnya adalah syaitan dan konco-konconya
yang menjelma melalui al-hawa' (hawa nafsu) yang ada di dalam diri kita serta
yang lebih nyata lagi adalah dalam bentuk jahiliyah yang zahir. Jahiliyah yang
sekecil-kecilnya dari dosa-dosa yang berupa keingkaran hingga kepada al-kabair
(dosa-dosa besar), bid'ah-bid'ah yang menyesatkan, nifaq (kemunafikan), serta
kekufuran kepada Allah. Jahiliyah inilah yang seterusnya lahir dan menjelma di
dalam bentuk keingkaran kepada Allah baik di dalam
bentuk undang-undang, negara, masyarakat, dan segala bentuk sistem yang bukan
berasaskan Islam.

Dakwah bukanlah semata-mata penentangan terhadap satu golongan, atau parti,
ataupun individu, dsb. Namun merupakan pertarungan yang telah lama ada, yaitu
semenjak penciptaan Adam a.s. dan keengganan Iblis untuk mematuhi perintah Allah
agar sujud kepada Adam. Pertarungan di dalam dakwah adalah pertarungan antara
yang haq dengan yang bathil. Inilah pertarungan para Anbiya a.s. semenjak nabi
Adam hingga Rasulullah saw. Inilah dia hakikat dakwah yang perlu kita dukung.

No comments: