Wednesday, September 12, 2007

UKHUWAH

UKHUWWAH
Maksudku dengan ukhuwwah (persaudaraan)adalah:
Hati-hati dan ruh terikat dengan ikatan akidah.
Ikatan akidah adalah ikatan yang paling kukuh dan mahal.
Persaudaraan sebenarnya adalah persaudaraan iman dan perpecahan itu
adalah saudara kepada kekufuran. Kekuatan yang pertama kepada kita
adalah kekuatan kesatuan, tidak ada kesatuan tanpa kasih sayang.
Kasih sayang yang paling rendah adalah berlapang dada dan yang paling
tinggi ialah martabat ‘ithar’ (melebihkan saudaranya dari dirinya sendiri).
Akhir yang benar dengan fikrahnya akan melihat saudaranya lebih utama
untuk diberikan perhatian dari dirinya sendiri kerana kalaulah mereka tidak
bersama dengannya pasti mereka akan bersama dengan selain darinya.
Sesungguhnya serigala akan membaham kambing yang kesesatan.
Mukmin dengan mukmin yang lain adalah seperti sebuah bangunan yang
menguatkan antara satu sama lain. Mukminin dan mukminat sebahagian mereka
adalah pemimpin kepada sebahagian yang lain.”
Inilah situasi yang perlu kita wujudkan.

TAHAP SALING KENAL MENGENAL. (Ta’aruf).
Dlm tahap ini, seorg muslim tidak hanya mengenal begitu saja saudaranya,
akan tetapi lebih jauh mencuba mengenali penampilan, sifat2 (shaksiyah) dan
pemikiran saudaranya. Pengenalan dlm tahap ini mencakupi aspek jasadi (fisik),
fikri (pemikiran) dan nafsi (kejiwaan).

PERPADUAN HATI . (Ta’liful Qulb).
Penyatuan hati merupakan asas awal yg mesti ada dlm proses pembentukan
ukhuwwah, sebab hati (qalbu) merupakan sumber gerak dan sikap seseorg dlm
menilai, memilih, mencinta dan membenci org lain. Bila hati telah terpaut
dan jiwa telah terpadu, barulah persaudaraan seseorg dgn yg lainnya bisa
berjalan, bersih dan penuh rasa kasih. Hati manusia hanya bisa disatukan
secara murni dan bersih apabila bermuara pada satu simpul ikatan yang fitrah.
Simpul tali itu adalah Aqidah. Inilah satu2nya dasar berpijak,
bertemu dan pengikat yang utuh dan abadi....

1.Bermuka cerah ketika bertemu:
Berdasarkan riwayat Muslim dari Abu Dzar r.a. berkata,
bersabda Rasulullah[SAW]; “Jangan meremehkan kebaikan apapun bentuknya
walau sekadar bermuka cerah ketika bertemu saudaramu.”

2.Mengadakan kunjungan persahabatan:
Dlm kitab Al Muwatha’ Imam Malik meriwayatkan bahawa Nabi Muhammad SAW
bersabda dalam hadis qudsi, Allah [SWT] berfirman; “Wajib mendapatkan
kecintaanKu barang siapa bercinta karena Aku, bermajlis karena Aku,
saling memberi karena Aku.”

3.Menaruh perhatian dan memenuhi keperluan:
Diriwayatkan oleh Muslim dari Abu Hurairah r.a. dari Nabi SAW bersabda;
“Allah senantiasa menolong hambaNya selama hamba tersebut menolong
saudaranya.”

1 comment:

haq30 said...

alhamdulillah, semoga ramai yang dpt baca..dan plg penting faham dan amal..semoga apa yg kita buat mendapat rahmat dariNya. long cikgu